Sukmaku telah runtuh
saat kau beri luka dihatiku
jasadku hampir musnah
saat kau bumbuhi lukaku dgn asam
sungguh perih terasa
bgt pedih menyayat dikalbu
tp angin tanpa hujan
kau siram aku dgn api penghianatanmu
kau jerat aku dgn kepalsuan
kau bohongi aku dgn sgl hinaanmu
agar kau bisa memenuhi emosimu
tuk dapat berpisah dariku.