Kududuk menatap senja
Kubalut semua duka lara
Dengan kepingan cahaya jingga
Melagukan kidung lara dalam sepenggal usia
Begitu gelap dan kelabu
Aku ketakutan dalam hening dan gelegar petir iringi hujan
Selepas hujan yg menciumi bumi
Senja tertatih tanpa ranum jingga
Tanpa sempat sang pelangi bernyanyi
Malam melenggok penuh dgn balutan hampa
Mungkin jingga perlahan pupus di senja yg membentang
Jejak2 kisahnya terhenti pada sebait awan usang
Tapi msh ada harap untuk bisik angin mau bertandang
Sekedar meyakinkan hati bahwa keelokan senja tetap di genggaman tangan