Ada banyak jenis doa doa haji yaitu antara lain : Doa Haji Ketika Mulai Ihram, Doa Haji Apabila Melihat Sesuatu Yang Menakjubkan, Doa Haji Di kala telah sampai di Tanah Haram Mekah, Doa Haji Apabila telah masuk ke kota Mekah dan melihat Ka'bah, Doa Haji Ketika Thawaf, Doa Haji Ketika Sa'yi, Doa Haji Di 'Arafat, Doa Haji Di Muzdalifah dan Masy'aril Haram, Doa Haji Di Mina pada Hari Nahar, Doa Haji Di Mina pada hari-hari Tasyriq, Doa Haji Ketika meminum air Zamzam.
Di bawah ini akan dituliskan masing-masing doa haji tersebut di atas
1. Doa haji Ketika Mulai Ihram: Imam ar-Razi berkata: "Kalau orang yang berhaji mengucapkan sesudah talbiyah:
اَللَّهُمَّ لَكَ اُحَرِّمُ نَفْسِى وَ شَعَرِىْ وَ بَشَِرِىْ وَالحَمِىْ وَدَمِىْ٠
2. Doa haji Apabila Melihat Sesuatu Yang Menakjubkan: Dan apabila melihat sesuatu yang menakjubkan sesudah ihram, maka ucapkanlah:
لَبَّيْكَ اِنَّ العَيْشَ عَيْشُ الآخِرَةِ ٠
Demikian, karena mengikuti teladan yang dicontohkan Rasulullah SAW.
3. Doa haji Di kala telah sampai di Tanah Haram Mekah:
Dan apabila orang yang berhaji telah sampai ke Mekah, maka mustahab baginya mengucapkan:
اَللَّهُمَّ هَذَا حَرَامُكَ وَ اَمَنُكَ ٬ فَحَرِّمْنِى عَلَى النَّارِ ٬ وَآمِنِّى مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبَْعَثُ عِبَادَكَ ٬ وَاجْعَلْنِى مِنْ اََوْلِيَائِكَ وَ اَهْلِ طَاعَتِكَ٠
4. Doa haji Apabila telah masuk ke kota Mekah dan melihat Ka'bah:
Sedang bila telah masuk ke kota Mekah lalu melihat Ka'bah, maka mustahab mengucapkan:
اَللَّهُمَّ زِدِ الْبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَ تَعْْظِِيْمًا وَ تَكْرِيْمًا وَ مَهََابََةًً ٬ وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَ كَرَّمَهُ مِمَّنْ حََجَّهُ اَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيْفًا وَ تَكْرِيْمًا وَ تَعْْظِِيْمًا وَبِرًّا ٠ اَللَّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِا السَّلاَمِ٠
5. Doa haji Ketika Thawaf:
Ketika memulai thawaf berdoalah:
بِاسْمِ اﷲِ وَ اﷲُ اَكْبَرُ٬ اَللَّهُمَّ اِيْمَانَا بِكَ ٬ وَتَصْدِِيْْقًا بِكِتَابِكَ ٬ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ ٬ وَاتِّبَاعًا لسِنَّةِ نَبِيِِِّّكَ عَلَيْهِ الصَّلاةُ وََ السَّلاَمُ ٠
Sedang ketika berjalan cepat pada tiga putaran pertama, berdoa:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًًّّا مَبْرُوْرًا ٬ وَذَنْبًا مََغْفُوْرًا ٬ وَسَعْيًا مَشْكُوْرًا٠
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah haji ini haji yang diterima, dosa yang di-ampuni, dan sa'y i yang mendapat pujian."
Dan pada empat putaran berikutnya, berdoa:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ وَارْحَمْ ٬ وََاعْفُ عَمَّا تَعْلَمُُ ٬ وَ اَنْتَ الاَعَزُّ الأَكْْْرَمُُ ٬ اَللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الآحِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ٠
6. Doa haji Ketika Sa'yi:
Ketika telah berada di atas bukit Shafa, disunnatkan menghadap kiblat sambil membaca:
اﷲُ اَكْبَرُ٬ اﷲُ اَكْبَرُ ٬ اﷲُ اَكْبَرُ وَﷲِ الْحَمْدُ ٬ اﷲُ اَكْبَرُ عَلَى مَاهَدَانَا ٬ وَا لْحَمْدُ ﷲِ عَلَى مَا اَوْلاَنَا ٠ لآ اِلَهَ اِلاَّ اﷲُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ ٠ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِىْ وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ٬ لآ اِلَهَ اِلاَّ اﷲُ وَحْدَهُ اَنْجََزَ وَعْْدَهُ٬ وَ نَصَرَ عَبْدَهُ ٬وَهَزََمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ ٬ لآ اِلَهَ اِلاَّ اﷲُ وَلاَ نَعْبُدُ اِلاَّ اِيَّاهُ مُُخْْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهََ الْكَافِرُوْنَ ٬ اَللَّهُمَّ اِنَّكَ قُلْتَ ادْعُوْنِىْ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ٬ وَاِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ ٬ وَاِنِّى اَسْاَلُكَ كَمَا هَدَيْتَنِى اِلَى الاِسْلاَمِ اَنْ لاَ تَنْْزِعَهُ مِنِّى حَتَّى تَتَوَفَّّانِى وَاَنَا مُسْلِمٌ٠
Dan doa ini dibaca pula ketika berada di atas bukit Marwah.
Dan ada pula doa-doa lainnya yang mustahab dibaca ketika sa’yi antara lain:
اَللَّهُمَّ يَا مُقَلِّبََ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِيْنِكَ اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مُوجِيَاتِ رَحْمَتِكَ٬ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ٬ والْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالسَّلاَمَةِ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ ٬ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ ٬ اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ التُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى٠
Artinya: "Ya Allah ya Tuhan Yang membolak-balikkan hati, mantapkanlah hatiku pada agama-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu hal-hal yang menyebabkan rahmat-Mu dan hal-hal yang memastikan ampunan-Mu, memperoleh surga, selamat dari segala dosa dan terlepas dari neraka. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ketakwaan, terhindar dari dosa, dan kekayaan."
7. Doa Haji Di 'Arafat:
Disunnatkan banyak berdoa pada hari 'Arafat, karena ada sebuah hadits:
خَيْرُ الدُّعَاءِ يَوْمَ عَرَفَةََ ٬ وَ خَيْرُمَا قُلْتُ اَنَا وَالنَّبِيُّوْنَ مِنْ قَبْلِى ׃ لآ اِلَهَ اِلاَّ اﷲُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ ٠ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ٠
Artinya: "Sebaik-baik doa ialah pada hari 'Arafat, dan sebaik-baik yang diucapkan olehku dan nabi-nabi sebelumku ialah, "La Ilaha illal- lahu wahdahu la syarika lahu, lahul mulku walahul hamdu wa Huwa 'ala kulli syai'in Qadir" (Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan milik-Nya pula segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu)."
Menurut riwayat at-Tirmidzi dari Ali RA, dia berkata: "Doa Nabi SAW yang terbanyak beliau ucapkan di Hari 'Arafat ketika wuquf ialah:
اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِىْ نَقُوْلُ وَ خَيْرًا مِمّا نَقُوْلُ اَللَّهُمَّ لَكَ صََلاَتِى وَنُسُكِى وَ مَحْيَاىَ وَ مَمَاتِىْ ٬ وَاِلَيْكَ مَاَبِى ٬وَلَكَ رَبِِّ تُرَاثِى ٬ اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّمَا تَجِىنْْءُ بِهِ الرِّيْحُ٠
8. Di Muzdalifah dan Masy'aril Haram:
Allah Ta'ala berfirman:
Artinya: “Maka apabila kamu telah bertolak dari 'Arafat, berdzikirlah kamu kepada Allah di Masy'aril Haram. Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang Dia tunjukkan kepadamu. Dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat." (Q.S. al-Baqarah 2:198)
Dan di sini mustahab mengucapkan:
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ اَنْ تَرْْزُقََنِىْْ فِى هَذَا الْمَكَانِ جَوََامِعَ الْخَيْرِ كُلِّّهِ ٬ وَاَنْ تُصْلُحَ شَأْنِِى كُلَّهُ ٬ وََاَنْ تُصْرِفَ عَنِّىْ الشَّرَّ كُلَّهُ ٬ فَاِنَّهُ لاَ يَفْعَلُ ذَلِكَ غَيْرُكَ ٬ وَلاَ يَجُوْدُ بِهِ الاَّ اَنْتَ٠
9. Di Mina pada Hari Nahar:
Apabila telah meninggalkan Masy'aril Haram dan sampai di Mina, maka mustahab mengucapkan:
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyampaikan aku ke tempat ini dengan selamat sejahtera. Ya Allah, inilah Mina, aku benar-benar telah datang kepadanya sedang aku adalah hamba-Mu dan ada dalam genggamanMu. Aku memohon kepada-Mu agar mengaruniakan kepadaku apa yang telah Engkau karuniakan kepada para ke- kasihMu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari tidak memperoleh rahmat-Mu dan (dari) musibah pada agamaku, ya Tuhan Yang Maha Pengasih di antara mereka yang pengasih. "
10. Di Mina pada hari-hari Tasyriq:
Rasulullah SAW bersabda:
اَيَّامُ التَّشْرِيْقِ اَيَّامٌ كُلُّهَ اَكْلٌ وَ شُرْبٌ وَ ذِكْرٌ لِلَّهِ تَعَالَى٠
Artinya: "Hari-hari Tasyriq adalah hari-hari yang seluruhnya (untuk) makan, minum dan berdzikir kepada Allah Ta'ala. "
Maka dari itu disunnatkan banyak berdzikir. Dan dzikir yang paling utama ialah membaca al-Qur'an. Dan disunnatkan pula berdiri di sisi jumrah yang pertama dengan menghadap kiblat sambil membaca hamdalah, takbir, tahlil dan tasbih, serta berdoa dengan kehadiran hati dan ketundukan segenap anggota tubuh.
11. Doa haji Ketika meminum air Zamzam: Rasulullah SAW bersabda:
مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ٠
Artinya: “Air Zamzam ilu untuk memperoleh sesuatu yang ia diminum karenanya. "
Dan ketika meminum air Zamzam ini, mustahab mengucapkan:
اَللَّهُمَّ اِنَّهُ قَدْْ بَلَغَنِى اَنَّ رَسُوْلُ اﷲِ صَلَّى اﷲُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ׃ مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ٠ اَللَّهُمَّ اِنِّى اَشْرَبُهُ لِتَغْفِرَ لِى وَلِتَفْعَلَ كَذَا وَ كَذَا مِمَّا يُحِبُّ اَنْ يَدْعُوَبِِهِ٠
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku telah mendengar bahwa Rasulullah SA W bersabda, "Air Zamzam itu untuk memperoleh sesuatu yang ia diminum karenanya", Ya Allah, sesungguhnya aku meminumnya agar Engkau mengampuni daku, dan agar Engkau melakukan begini dan begini yakni apa saja yang ingin diminta.
Demikianlah beberapa doa yang kami pilihkan dari kitab al-Adzkar karangan Imam an-Nawawi -Rahimahullahu Ta'ala-, yang sebagaimana jelas kebanyakan berasal dari ucapan-ucapan generasi Salaf yang saleh dan doa-doa para ulama' yang beriman. Doa-doa itu mereka ucapkan dan ingin mereka ajarkan kepada orang banyak, terutama orang-orang awam, supaya mereka ucapkan di tempat-tempat suci dan keadaan- keadaan yang khusyu' tersebut. Karena mereka tahu, doa-doa yang ma'tsur dari Rasulullah SAW dalam hal ini sedikit sekali. Maka dari itu orang tidak boleh meyakini bahwa doa-doa ini merupakan Sunnah dan sabda Nabi SAW, tetapi doa-doa bebas, yang boleh diucapkan orang dan boleh pula dengan menggunakan doa-doa lainnya, mana saja yang disukai. Dan kepada Allah kita memohon agar mengilhamkan kepada kiia doa yang Dia redhai, dan agar mengabulkan doa-doa kita sebagaimana yang Dia sukai dan redhai.