Hening Tampa Suara,
Ku Singkap Sunyi menanti Mimpi,
Membelah MAlam dalam Gelora,
Nikmati Kenangan yang sempat pergi,
Yang Hilang sekejab di dalam Dada.
Ingin ku bertanya,
Pada Malam di Remang Cahaya,
Kenapa Canda Manjadi Nyata,
Membawa Cerita yang kini Menggoda,
Seakan Menyiksa walau seketika.
Dulu semuanya biasa2 saja,
Tiada Canda menjadi Lamunan,
Tiada Sapa yang bermakna,
Tiada Rindu yang Menghanyutkan,
Semua tiada menjadi Kesan Bermakna.
Kini Hembusanpun Angin Bagai Menyapa,
Menjadi Swara dari yang tercinta,
Mengganggu di saat Malam tiba,
Menjadikan Semua bagai kan Hampa,
Bila Dirimu tiada Bersama.
Selamat Malam Lamunan,
Selamat datang malam yang Sepi,
Kan ku Hitung Waktu dalam kenangan,
Moga dapat menemani mimpi2.
Disaat Mata ini terpejamkan.