Hari Berkabut di Waktu Pagi,
Batasi pandangan Mata ku ini,
Embun2 pun membasahi,
Setiab Langkah2 Kaki,
Dalam mencari Niat di Hati.
Lelah Seakan tak Berati,
Menelusuri setiab Perjalanan,
Sampai saatnya Nanti,
Persinggahan Hati di temukan,
Yang kan Mengisi Hari ku yang Sepi.
Kini Mawar di dalam Genggaman,
Entah kepada siapa kan di berikan,
Sedangkan menemani ku Hanya Lamunan,
Apakah sampai nanti Mawar ini Layu di Tangan,
Bersama Senja yang kan Hentikan Harapan.
Ku Pandang Sepasang Merpati,
Bercengkrama dari Dahan ke Dahan,
Lalu terbang kembali Menikmati Hari,
Yang Menambah Hancurnya sebuah Perasaan,
Persaan Hati ku ini yang telah lama Sepi.
Kemana perginya Cinta yang ku Puja,
Apakah telah Musnah untuk selamanya,
Dalam Kemarau Hati yang kini melanda,
Bersama Usia ku yang semangkin Senja,
Hingga Nanti Waktu ku Menutup Mata di atas Dunia.