mereka hidup
bagai sampah negara
baginya kemewahan hanya
... impian semata
lihatlah mereka
tubuhnya kering tak berdaya
raut mukanya
mencerminkan kesengsaraan
lihatlah mereka
berjalan tak tentu arah
terombang-ambing
derasnya globalisasi
apa yang mereka cari?
Hanya sebungkus nasi
apa yang mereka dapat?
Hanya sesuap nasi
keramaian kota
menyelimuti jerit tangisnya
sekedar singgah ditepi jalanuntuk badan beristiraha