Tetes air yang mengalir
Terjatuh dari pelupuk mata ini
Tak sanggup kubendung lagi kekaguman ini
Tak sanggup tuk ku biarkan lagi hati ini,
Aku merindukanmu,
Jeritan hati memanggil sunyi jiwaku
Ingin kuteriakkan sebuah nama
Berharap nanti kau kan mendengarnya,
Bahwa aku selalu menunggumu,
Mencari keberadaanmu yang tak tergapai
Mengagumi sosokmu yang tak terjangkau
Mengagumi sosokmu yang tak terjangkau
Dan bila akhirnya kau sanggup mendengarnya,
Kan ku bisikkan lembut pada hembusan angin,
Aku masih menunggumu