Artikel berikut akan memaparkan beberapa dalil Al Qur;an dan hadits keutamaan dan kemuliaan ilmu. Agama Islam adalah agama yang memperdulikan dengan menyeru kepada ilmu. Dan bukanlah suatu kebetulan kalau ayat petama yang diturunkan sebagai wahyu kepada Rasulullah Saw adalah ayat tentang itu. Ayat ini berbicara tentang pengetahuan dan perangkat-perangkatnya seperti membaca, menulis ( qalam ), dan belajar.
Dalam firman Allah dalam Al Quran : Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca], Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (Qs. Al 'Alaq (96): 1-5)
Dan Allah Azza wa Jalla juga bersumpah dengan pena dan kemuliaan kalimat yang ditulis oleh pena. Mengagungkan dan memuliakan ilmu, Allah Subbaanahu wa Ta'aala berfirman,
"Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis, berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila. " (Os Al Qalam (68): 1-2)
Bahkan, Allah juga telah menjadikan martabat ulama itu berada setelah martabat malaikat secara langsung. Dan yang membuat takut para ulama takut kepada Allah adalah karena mereka mempelajari rahasia-rahasia ayat ayat-Nya.
Allah berfirman :
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia, dan para malaikat-Nya dan orang-orang yang berilmu Yang menegakkan keadilan. " (Qs. 'Ali 'Imran (3): 18)
Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba- Nya, hanyalah ulama. " (Qs. Fathiir (35): 28)
Dan kita harus yakin bahwasanya orang yang meneliti dan berpengetahuan ikhlas kepada Allah dengan tinta yang diagunakan untuk menulis itu lebih mulia daripada orang yang syahid di dalam medan peperangan. Hal itu telah dijelaskan dalam hadits Nabi Saw :
“Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya bagi orang yang menuntut ilmu sebagai kerelaan apa yang dia buat dan bagi tinta yang mengalir dari pena ulama lebih baik dari pada darah orang-orang yang syahid di jalan Allah." (Hadits syarij)
Sebagian ulama telah mengaitkan hadits ini dengan perkataan mereka: Yang dimaksud hadits ini adalah bahwa nilai tertinggi bagi orang yang mati syahid adalah darahnya, sedangkan nilai terendah bagi ilmu adalah tintanya.
Dalil, Hadits Keutamaan Ilmu dan Kemuliaan Menuntut llmu
Author Unknown
-
-
Home »
CARA ISLAM MEMANFAATKAN KEKUATAN PEMUDA
,
SYARIAT ISLAM
»
Dalil, Hadits Keutamaan Ilmu dan Kemuliaan Menuntut llmu