Telah lama aku menunggu,
Saat2 kita dapat bertemu,
Untuk dapat melepaskan Rindu,
Mempererat Cinta kita yang dahulu,
Namun semua hanya menjadi cerita Kelabu.
Saat2 kita dapat bertemu,
Untuk dapat melepaskan Rindu,
Mempererat Cinta kita yang dahulu,
Namun semua hanya menjadi cerita Kelabu.
Entah dimana kini Senyum mu,
Entah di mana kini Candamu,
Engkau hanya diam membisu,
Seakan Benci terlihat di Wajah mu,
aku pun tak tau apa Gerangan salahku.
Entah di mana kini Candamu,
Engkau hanya diam membisu,
Seakan Benci terlihat di Wajah mu,
aku pun tak tau apa Gerangan salahku.
Kini Diri mu begitu jauh berubah,
Membuat ku kehilangan Arah,
Dalam menjalani setiab Kisah,
Ku coba jua untuk selalu berTabah,
Namun Rintihan Hati ini semangkin Parah.
Membuat ku kehilangan Arah,
Dalam menjalani setiab Kisah,
Ku coba jua untuk selalu berTabah,
Namun Rintihan Hati ini semangkin Parah.
Tak terlihat Kemerlib Bintang2,
Tak terlihat Cahaya sinar Rembulan,
Di saat Malam berselubung Mendung,
Angin bertiub patahkan Dahan dan Ranting,
Rindu ku pun menjadi Nota Pilu yang panjang.
Tak terlihat Cahaya sinar Rembulan,
Di saat Malam berselubung Mendung,
Angin bertiub patahkan Dahan dan Ranting,
Rindu ku pun menjadi Nota Pilu yang panjang.
Namun disini aku masih menanti,
Seberkas Cahaya dapat menerangi,
Hingga nanti ku temukan arah tujuan pasti,
Menuju Singgasana Cinta ku yang hilang kini,
Dalam ikatan Janji Janji Suci.
Seberkas Cahaya dapat menerangi,
Hingga nanti ku temukan arah tujuan pasti,
Menuju Singgasana Cinta ku yang hilang kini,
Dalam ikatan Janji Janji Suci.