Sungguh ku terpesona,
Manjamu yang menggoda,
Sayang mu yang terasa,
Hingga Siang dan Malam ku Berdoa,
Untuk selamanya saling menjaga Rasa.
Namun semua hanya bagaikan Mimpi,
Cinta yang ku damba hanyalah Ilusi,
Kala kesendirian Menemani,
Dalam Sunyi coba mencari Arti,
Penuh Harapan di Sanubari.
Sungguh tak pernah ku menduga,
Semua menjdi Sia sia,
Impian yang telah ku damba,
Hanya membuat Angan Kecewa,
Kala Rindu ini mulai Mendera.
Memang semua salahku,
Yang mudah jatuh Cinta padamu,
Memuja mu di kala ku Rindu,
Bayangkan semua Cumbu Rayu,
Kala Asmara menemani Hasrat ku.
Mungkin ku harus bertahan,
menanti Manja dang Sayang mu ku miliki,
Di dalam setiab Doa dan Harapan.